Awas!! Masih Berani Mudik Tahun 2017?? Hati Hati dengan ini



BMKG memperkirakan kondisi cuaca saat mudik Lebaran umumnya cerah berawan. Meski demikian, masih ada peluang cuaca hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

"Bagi para pemudik agar tetap berhati-hati selama dalam melakukan perjalanan pulang kampung. Persiapkan perlengkapan yang dibutuhkan dan berkendara dengan selamat terutama saat terjadi hujan," ujar prakirawan BMKG Bandung, Iid Mujtahiddin. Iid ditemui d kantornya.

Menurut dia, saat terjadi hujan ringan, biasanya kondisi jalan agak licin. Iid pun menyarankan pemudik sebelum melakukan perjalanan, terlebih dahulu memantau informasi cuaca yang disampaikan BMKG.

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sempat ditutup selama kurang-lebih 90 menit. Penutupan ini dilakukan karena cuaca buruk di area selatan Pulau Bali. Jarak pandang saat Notam ini berlaku dilaporkan hanya 100 meter.Padahal jarak pandang minimal 800 meter untuk keselamatan.Dampak cuaca buruk yang terjadi di Selat Bali mengharuskan jalur penyeberangan di Ketapang-Gilimanuk menerapkan sistem buka tutup. Pelabuhan sempat ditutup selama lebih dari satu jam karena hujan deras dan angin kencang.

Gelombang tinggi diprediksi bakal mengganggu kelancaran arus mudik yang menggunakan angkutan laut. Hingga akhir Juni 2017, cuaca buruk berupa hujan lebat dan angin kencang akan melanda sejumlah wilayah di Tanah Air. Masyarakat yang akan mudik dan pihak terkait perlu mengantisipasi kondisi buruk tersebut. Saat ini, wilayah Maluku dilanda hujan lebat dan angin kencang. Tinggi gelombang mencapai 4 meter sehingga banyak kapal tidak beroperasi.

Lewat laman resminya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Pattimura, Ambon, mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk. Gelombang tinggi melanda hampir semua perairan Maluku akibat angin kencang dari Australia. Angin kencang juga diikuti dengan hujan lebat. Said berharap warga bisa merencanakan mudik dari sekarang dan menyesuaikan dengan jadwal kapal besar, seperti kapal PT Pelni. Kemungkinan kapal perintis yang berukuran kurang dari 2.000 GT tak diizinkan berlayar.

”Kami akan usahakan ekstra trip ke wilayah dengan jumlah pemudik terbanyak,” katanya. Wilayah itu adalah Kota Tual dan Seram Bagian Timur.

Cuaca buruk juga melanda wilayah Nusa Tenggara Timur. BMKG Kupang membuka posko cuaca untuk memberikan informasi tentang cuaca di laut, udara, dan darat bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan. Kini, perairan di NTT dilanda gelombang tinggi hingga 5 meter. Sejumlah pelayaran berhenti beroperasi. Anggota staf Badan Meteorologi, Klimatologi, Vulkanologi, dan Geofisika (BMKVG) Kupang, Ni Putu Nonik Prianti, Sabtu, di Kupang, mengatakan, posko informasi cuaca sangat mendesak terkait mobilisasi warga melalui laut, darat, dan udara ke tempat tujuan.

Masyarakat harus paham lebih awal sebelum melakukan perjalanan. Setiap saat BMKVG selalu memberikan informasi cuaca kepada masyarakat di 22 kabupaten/kota di NTT melalui Whatsapp. Posko informasi cuaca itu dibuka selama 24 jam. Saat ini gelombang di wilayah NTT berkisar 3-5 meter, terutama di perairan Laut Timor, Selat Sumba, perairan Selatan Kupang, Laut Sawu, dan Samudra Hindia Selatan. Kondisi gelombang tinggi itu sangat membahayakan pelayaran. Gelombang tinggi itu juga terjadi karena angin bertiup kencang dari arah Australia.